Muhammad Anggayu Drajat
NRP 3203013186
Banyak
masalah-masalah perekonomian di Indonesia saat ini. Indonesia adalah Negara
yang kaya, kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dimiliki oleh Negara
lain. Akan tetapi, sayangnya pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia saat ini
belum maksimal. Orang-orag Indonesia tidak bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam
yang ada di Negara ini dengan baik. Parahnya lagi orang-orang asing mengeruk
harta benda kita. Orang-orang asing tersebut bisa bisa melakukan hal tersebut
dikarenakan salah orang-orang Indonesia sendiri yang tidak bisa mengelola harta
benda Sumbr Daya Alam yang ada di Indonesia.
Misalnya
tentang minyak bumi yang ada di Indonesia. Salah pemerintah kita tidak bisa
mengelola minyak mentah yang kita miliki. Sehingga dikelola oleh pihak asing.
Setelah berada dalam tangan pihak asing tersebut, maka minyak mentah yang ada
di Indonesia dapat dikelola dengan baik. Setelah itu dijual lagi pada Indonesia
dengan harga yang lebih mahal, karena terkontrol oleh pihak asing.
Itu
baru salah satu contoh permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia yang muncul
di permukaan. Tapi tidak hanya itu yang membuat ekonomi Indonesia agak lambat
untuk berkembang. Selain itu masalh tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan
dan sulitnya mencari pekerjaan yang membuat angka pengangguran di Indonesia
semakin meningkat.
Saat
ini Indonesia terpuruk akibat KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang sering
terjadi disegala Institusi. Oleh karena
itu dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat
membangkitkan perekonomian dan dapat menaikkan nilai rupiah serta bisa
menghilangkan keterpurukan ekonomi saat ini karena menurunnya nilai rupiah saat
ini. Salah satu usaha yang dilakukan saat ini diantaranya yaitu mulai dari
menekan jumlah barang Import yang mengalahkan pemakaian barang local sampai
dengan naiknya harga BBM saat ini.
Naiknya
harga BBM yang ditetapkan pada tanggal 18 November 2014 kemarin, yang awalnya Rp.6.500,- menjadi
Rp.8.500,- merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi
hutang-hutang Negara. Dengan naiknya harga BBM yang sangat signifikan tersebut
diharapkan bisa sedikit membantu dalam mengurangi hutang-hutang Negara yang
sudah membengkak. Jika BBm tidak dinaikkan maka Anggaran Pengeluaran Belanja
Negara (APBN) akan semakin banyak.
Dengan
adanya hal seperi itu sebaikknya pemerintah mencari cara bagaimana untuk
menaikkan nilai rupiah lagi untuk mengurangi inflansi Negara. Selain itu juga
memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Negara kita untuk mengelola
Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Serta lebih menghargai orang-orang pintar
yang ada di Indonesia, sehingga mereka tidak mencari pekerjaan diluar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar