Selasa, 25 November 2014

Perekonomian Indonesia Saat ini !!...

Tulisan berikut merupakan karya:
Muhammad Anggayu Drajat
NRP 3203013186


Banyak masalah-masalah perekonomian di Indonesia saat ini. Indonesia adalah Negara yang kaya, kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dimiliki oleh Negara lain. Akan tetapi, sayangnya pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia saat ini belum maksimal. Orang-orag Indonesia tidak bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di Negara ini dengan baik. Parahnya lagi orang-orang asing mengeruk harta benda kita. Orang-orang asing tersebut bisa bisa melakukan hal tersebut dikarenakan salah orang-orang Indonesia sendiri yang tidak bisa mengelola harta benda Sumbr Daya Alam yang ada di Indonesia.
Misalnya tentang minyak bumi yang ada di Indonesia. Salah pemerintah kita tidak bisa mengelola minyak mentah yang kita miliki. Sehingga dikelola oleh pihak asing. Setelah berada dalam tangan pihak asing tersebut, maka minyak mentah yang ada di Indonesia dapat dikelola dengan baik. Setelah itu dijual lagi pada Indonesia dengan harga yang lebih mahal, karena terkontrol oleh pihak asing.
Itu baru salah satu contoh permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia yang muncul di permukaan. Tapi tidak hanya itu yang membuat ekonomi Indonesia agak lambat untuk berkembang. Selain itu masalh tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan dan sulitnya mencari pekerjaan yang membuat angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat.
Saat ini Indonesia terpuruk akibat KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang sering terjadi disegala Institusi.  Oleh karena itu dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomian dan dapat menaikkan nilai rupiah serta bisa menghilangkan keterpurukan ekonomi saat ini karena menurunnya nilai rupiah saat ini. Salah satu usaha yang dilakukan saat ini diantaranya yaitu mulai dari menekan jumlah barang Import yang mengalahkan pemakaian barang local sampai dengan naiknya harga BBM saat ini.
Naiknya harga BBM yang ditetapkan pada tanggal 18 November  2014 kemarin, yang awalnya Rp.6.500,- menjadi Rp.8.500,- merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi hutang-hutang Negara. Dengan naiknya harga BBM yang sangat signifikan tersebut diharapkan bisa sedikit membantu dalam mengurangi hutang-hutang Negara yang sudah membengkak. Jika BBm tidak dinaikkan maka Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) akan semakin banyak.

Dengan adanya hal seperi itu sebaikknya pemerintah mencari cara bagaimana untuk menaikkan nilai rupiah lagi untuk mengurangi inflansi Negara. Selain itu juga memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Negara kita untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Serta lebih menghargai orang-orang pintar yang ada di Indonesia, sehingga mereka tidak mencari pekerjaan diluar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar