Tulisan berikut merupakan karya:
Andy Ardianto
NRP 3203013021
Selama masih ada manusia di dunia ini,
tentu saja masih ada bisnis yang mereka kerjakan. Selama itu pula, akuntansi
akan terus ada dalam kehidupan ini. Akuntansi memang memegang peran yang
penting dalam kehidupan, meskipun seringkali wujudnya tidak kelihatan dan
dilupakan oleh segelintir orang. Mulai dari baju yang kita pakai, makanan yang
kita makan, hingga alunan musik yang kita dengarkan di telepon genggam,
semuanya melibatkan akuntansi dalam proses produksinya.
Menurut (Kieso & Weygandt, 2010) Akuntansi merupakan suatu
sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan kejadian
ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Dalam sebuah usaha, informasi laporan keuangan digunakan untuk
kepentingan pengambilan keputusan oleh manajer perusahaan atau pemilik sebuah
usaha. Dalam pernyataan sebelumnya, kita dapat melihat betapa pentingnya
akuntansi dalam kehidupan. Semuanya membutuhkan akuntansi. Apakah Anda seorang
dokter, atau pekerja kantor biasa, Anda masih perlu bermain dengan angka dan
memperhitungkan biaya hal-hal yang Anda gunakan. Biaya-biaya tersebut tidak
dapat Anda lupakan begitu saja, meskipun Anda hanya membuat akuntansi secara
sederhana seperti mencatat pembelian, penjualan, pengeluaran harian, dan harga
pokok produksi, Anda dapat mengetahui berapa laba selama sebulan.
Mungkin Anda pernah berpikir bahwa mengapa Pertamina, Perusahaan
Energi Indonesia, dapat mencapai pertumbuhan yang fenomenal dalam waktu yang
bisa dibilang cukup singkat dan menduduki peringkat ke-123 dalam Fortune 500
tahun 2014 atau daftar 500 perusahaan terbesar dunia versi majalah Fortune.
Atau Enron, salah satu raksasa energi di Amerika Serikat, dapat mencapai
pertumbuhan yang signifikan dalam waktu yang singkat, namun jatuh bangkrut
dalam waktu yang singkat juga? “Ilmu” apakah yang dipakai Pertamina sehingga
dapat mempertahankan kondisi perusahaannya sehingga dapat tetap sehat?
Jawabannya adalah akuntansi. Sebuah kata yang terdiri dari 9 huruf dapat
membuat sebuah perusahaan mengalami pertumbuhan yang pesat, tetapi juga dapat
membuat perusahaan jatuh bangkrut apabila disalahgunakan. Enron jatuh bangkrut
karena perusahaan tidak mengetahui perginya laba perusahaan yang “menghilang”
karena laporan keuangan yang digelapkan oleh akuntannya, yaitu Jeff
Skilling.
Nah, sekarang kita mulai mendapatkan gambaran tentang bagaimana
pengaruh akuntansi bagi perusahaan. Akuntansi dapat juga diibaratkan aliran
darah dalam tubuh manusia, apabila darah yang mengalir kotor maka dapat
dipastikan orang tersebut akan mengalami berbagai penyakit , begitu juga dengan
perusahaan. Apabila laporan keuangan perusahaan disajikan secara kotor dan
tidak transparan maka kondisi perusahaan bisa menjadi buruk (Perusahaan
mengalami kerugian namun tidak menyadarinya).
Ternyata Akuntansi sangat bermanfaat bagi bisnis, tidak hanya
untuk perusahaan raksasa seperti yang saya contohkan di atas saja. Namun, juga
berlaku bagi usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) atau bahkan untuk
online-shop sekalipun.
Beranikah Anda berbisnis tanpa akuntansi ?
Referensi:
Referensi:
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt,
dan Terry D. Warfield, 2010. Intermediate Accounting, Jilid 1, Edisi
IFRS, WILEY, Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar