Sabtu, 22 November 2014

Memilih Profesi Akuntansi dengan Tepat

Tulisan berikut merupakan karya:
Maria Febe
NRP 3203013105

Jurusan akuntansi akhir-akhir ini menjadi jurusan yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa jurusan akuntansi yang terus meningkat tiap tahunnya. Memilih jurusan akuntansi sebagai studi lanjutan adalah tepat jika mahasiswa itu memiliki jiwa yang besar dalam bidang keuangan. Tapi tidak sedikit juga mahasiswa jurusan akuntansi yang tidak melanjutkan studinya hingga akhir karena masuk jurusan tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal pada jaman sekarang sangat dibutuhkan gelar agar mudah mendapatkan pekerjaan. Apalagi menjadi seorang tenaga ahli akuntan sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan saat ini. Setelah memilih jurusan akuntansi kita harus berpikir panjang apa yang akan menjadi profesi kita nantinya agar dapat bertahan dengan pekerjaan tersebut dan meraih kesuksesan.
Ada banyak jenis profesi dalam akuntansi. Untuk menguasai suatu profesi akuntansi tentunya seorang akuntan minimal memiliki beberapa keahlian dalam bidang akuntansi yaitu akuntansi biaya / manajemen, sistem akuntansi, sistem informasi manajemen, pengauditan, teori akuntansi, perpajakan, akuntansi keuangan, dan ekonomi perusahaan. Secara garis besar profesi akuntansi ada 4 macam, yaitu akuntan publik, akuntan swasta / intern, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik. Profesi-profesi inilah yang menuntut para akuntan untuk menguasai bidang-bidang akuntansi.
Pertama, menjadi seorang akuntan publik disini memberikan jasa audit kepada perusahaan-perusahaan dan melakukan penyusunan sistem akuntansi / manajemen. Akuntan publik ini bersifat independen dalam arti tidak memihak siapapun. Umumnya seorang akuntan publik ini bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Untuk menjadi seorang akuntan publik yang ingin mendirikan kantor akuntan sendiri harus memperoleh izin dari Departemen Keuangan. Kedua, akuntan swata atau sering disebut akuntan intern adalah akuntan yang bekerja sebagai pegawai di perusahaan swasta. Tugasnya adalah menyusun laporan keuangan, anggaran perusahaan, masalah perpajakan, sistem akuntansi, dan pemeriksaan intern. Ketiga, akuntan pemerintah ini bekerja sebagai pegawai pemerintah. Tugasnya adalah mengawasi keuangan milik negara seperti di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK). Terakhir adalah akuntan pendidik, disini tugasnya mengembangkan pendidikan akuntansi dengan mengajar di perguruan tinggi  maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Menjadi akuntan pendidik ini cenderung cocok bagi seseorang yang suka mengajar dan membagikan ilmunya kepada orang lain.

Dari sekian banyak profesi akuntansi ini, diharapkan mahasiswa sejak dini dapat menentukan dengan tepat profesi apa yang diminatinya. Pemilihan dalam profesi akuntansi ini di himbau cocok dengan kepribadian setiap orang. Karena jika memilih profesi akuntansi dengan tepat kita dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan sepenuh hati. Sehingga hal ini dapat memberikan sebuah kesuksesan dalam karir kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar